Terluka dan dilukai oleh manusia yang melukai...
Kata-kata dia umpama pedang yang menikam jauh di lubuk hati..
Hanya pandai berjanji tapi sering juga dimungkiri,
Hanya pandai bertutur manis apabila perlu,
Tapi janji hanyalah tinggal janji yang terbang menjadi debu...
Debu-debu kaca yang semakin memberi luka di hati yang kian mati...
Remuk hingga tidak tinggal serpihan saki baki...
Terbakar menjadi debu-debu asap yang berterbangan...
Panas umpama bara api,
Jika kau sentuh pasti terluka,
Tajam seperti duri,
Jika kau sentuh pasti tercalar,
Semakin banyak calar dan luka yang menyakiti,
Berdarah melimpah-limpah..
Tidak boleh sembuh lagi...
Jika ia dijahit maka bertambahlah bekas jahitan,
Terjahit terbelah-belah,
Menambahkan luka yang semakin parah...
Jadi haruskah luka itu dibiarkan berdarah...?
Haruskah dilayan remuk redam jiwa yang sedang marah?
Atau dibiarkan saja rasa marah terbiar pupus hingga ia lupus..?
Hati, usahlah kau benci dia...
Lepaskan saja dia, pasti kau sudah tidak akan merasa sakit lagi...
Hati, usahlah kau tangisi dia...
Kerana manusia seperti dia pasti tak pernah menghargai...
Pandanglah ke depan pasti bahagia lain menanti...
(http://merpatiputih88.blogspot.com).
Sebarang bentuk penerbitan semula adalah dilarang sama sekali. Hak Cipta Terpelihara.
kredit gambar google image.
5 comments:
penuh puitis. rasa diri ini terluka pula~~ lama tak singgah sini =_='
harap kita tidak melukai hati mereka yang lain sepertimana mereka yang lain mungkin ada melukakan hati kita.. harus ingat kita ada Allah yang tidak pernah melukakan hati kita :')
luka sungguh memeritkan nak nak luka dalaman.
terluka... setiap orang pasti pernah merasai sakitnya terluka.
heh heh.. nak berpuitis dalam komen jugak sbb baca puisi-puisi ni.. hehe.
sea_lavender : terima kasih ..ehhehe..sy jugak dah lame tak blogwalking ke blog kamu, baru tadi berkesempatan...agak sibuk sedikit kebelakangan ini..huhuhu..
Muhammad Saiazuan Norhalik : terima kasih kerna sudi mengingatkan sy..yup, harap2 begitulah hendaknya..:)
Namee Roslan : tau takpe...bak kata pepatah, luka ditangan nampak berdarah, luka dihati tak siapa yg tahu..ye tak..
Maria Menado~ : yup, luka otu perit... :)
Post a Comment